Scar Treatment
BEFORE - AFTER SCAR
Cara Ampuh Untuk Menghilangkan Scar/Bekas Luka Secara Efektif
Scar atau Bopeng adalah salah satu jenis bekas jerawat yang membuat permukaan kulit tidak rata, di mana terdapat area seolah berlubang. Bekas jerawat ini tidak bisa hilang dengan sendirinya sehingga memerlukan perawatan bekas jerawat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit tersebut.
Bopeng atau Scar merupakan masalah kulit berupa bekas luka yang tampak cekung menyerupai lubang dan terjadi karena adanya kerusakan lapisan kulit. Ada dua hal utama yang dapat memicu munculnya bopeng bekas jerawat, yaitu jerawat yang meradang dan terdapat di permukaan dalam kulit serta kebiasaan memencet jerawat.
Apakah scar atau bopeng bekas jerawat bisa hilang? Pada dasarnya, bopeng bekas jerawat tidak bisa hilang dengan sendirinya. Anda perlu melakukan sejumlah treatment laser bekas jerawat atau Scar untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat.
Meskipun sulit, bukan berarti tidak mungkin menghilangkan bekas bopeng atau scar yang mengganggu penampilan. Guna memperbaiki kulit yang telah rusak, dibutuhkan peningkatan produksi kolagen. Di Holistique Klinik treatment scar dikerjakan oleh dokter spesialis kulit dan didukung dengan teknologi canggih untuk mendapat hasil yang optimal.
Tipe Atrophic Acne Scar
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, Atrophic Acne Scar dapat terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu: tipe Rolling, Boxcar, dan Icepick
Atrophic Acne Scar Tipe Rolling
Jenis scar ini biasa melibatkan lapisan dermis hingga ke jaringan subkutan berbentuk cekungan lebar dengan tepi miring sehingga memberikan penampakan kulit yang rolling atau berundulasi.
Atrophic Acne Scar Tipe Boxcar
Scar dengan tipe ini memiliki diameter 1.5 hingga 4 mm berbentuk cekungan bulat atau segi empat dengan tepi yang jelas.
Atrophic Acne Scar Tipe Icepick
Jenis icepick adalah tipe scar yang memiliki ciri khas berukuran kecil, biasa kurang dari 2 mm, tetapi memiliki infiltrasi yang cukup dalam dengan bentuk menyerupai kerucut.
Saat ini, terdapat pilihan terapi untuk atrophic acne scar, mencakup chemical peeling, dermabrasi, subsisi, skin needling, laser, teknik punch, pemberian retinoid topikal, radiofrekuensi, transplantasi lemak, dan augmentasi jaringan. Pilihan terapi ini perlu didasarkan pada tipe atrophic acne scar.
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang bisa dilakukan dengan bantuan dokter spesialis kulit tentunya ya, diantaranya adalah:
Dermabrasi/Mikrodermabrasi
Prinsip tata laksana dermabrasi/mikrodermabrasi adalah tindakan abrasi kulit secara fisik sehingga menyebabkan luka superfisial yang nantinya akan menstimulasi kolagen dermis atau proses reepitelisasi. Tindakan ini akan memperhalus tepi scar akibat acne sehingga memperbaiki tampilan kulit penderita.
Proses dermabrasi dan mikrodermabrasi berbeda dalam penggunaan alat dan level penetrasi lapisan kulit. Tindakan dermabrasi menggunakan berlian (diamond) yang terletak pada handpiece yang berotasi sehingga mengabrasi lapisan epidermis dan berpenetrasi di lapisan dermis retikuler atau papiler untuk menginduksi pembentukan kembali protein struktural kulit.
Tindakan dapat menyebabkan nyeri setelah operasi dan membutuhkan waktu hingga 1 bulan untuk penyembuhan.
Mikrodermabrasi adalah proses dermabrasi yang lebih superfisial dengan menggunakan partikel aluminium oksida yang bertekanan untuk mengabrasi stratus korneum dan bertujuan untuk mengakselerasi proses eksfoliasi alami kulit.
Mikrodermabrasi tidak memerlukan anestesi, bebas nyeri, dan lebih kecil risiko komplikasi. Namun, tindakan ini tidak dapat digunakan untuk scar yang dalam.
Subsisi (Subcutaneus Incisionless Surgery)
Prosedur subsisi memiliki prinsip kerja membebaskan scar dari jaringan fibrosis dan pembuluh darah di bawah lesi, mengurangi pembentukan jaringan penyambung, tanpa merusak permukaan kulit. Jarum diposisikan berada pada subdermal kulit dan digerakkan maju mundur, diikuti dengan gerakan memutar menyerupai kipas secara horizontal.
Tindakan ini paling baik diindikasikan untuk penderita acne scar tipe rolling. Namun, tindakan ini memiliki risiko tinggi mengalami rekurensi, bengkak, kebiruan, dan nyeri. Hasil lebih baik didapatkan apabila prosedur dikombinasikan dengan metode lain, seperti laser.
Skin Needling
Modalitas ini menggunakan jarum yang berfungsi untuk menghancurkan kolagen yang berada pada dermis superfisial dan menginduksi produksi kolagen di bawah epidermis melalui kaskade faktor pertumbuhan. Perbaikan kulit umumnya dimulai 6 minggu setelah tindakan dan perbaikan tekstur terjadi dalam waktu 12 bulan. Tindakan diindikasikan pada penderita scar tipe rolling dan boxcar superfisial.
Penelitian menunjukkan perbaikan kulit terjadi lebih cepat jika dikombinasikan dengan penggunaan filler gel polimetilmetakrilat kolagen. Skin needling memiliki efek hiperpigmentasi setelah inflamasi lebih kecil, tidak menyebabkan tanda batas kulit yang diterapi atau tidak, waktu penyembuhan yang lebih cepat, serta harga lebih murah dibanding laser atau dermabrasi.
Tindakan Laser
Tindakan laser adalah prosedur yang dapat digunakan sebagai tata laksana acne scar dan memiliki prinsip kerja menargetkan absorpsi molekul air di kulit sehingga menghasilkan panas yang berdampak pada stimulasi kolagen, serta reepitelisasi kulit. Secara umum, laser dapat dibagi menjadi 2 tipe: ablatif dan nonablatif. Tipe ablatif menargetkan molekul air saja, sedangkan nonablatif menargetkan absorpsi hemoglobin dan molekul berpigmentasi
Transplantasi Lemak
Prinsip kerja tata laksana ini serupa dengan augmentasi jaringan, hanya berbeda pada materi bahan augmentasi yang menggunakan lemak sebagai materialnya. Walau tidak bersifat permanen Hasil maksimal dapat dicapai dalam waktu 3 bulan setelah prosedur.