0
Treatment Dermatology

7 cara efektif perawatan untuk mengatasi bekas luka pada kulit Anda

Bekas luka adalah perubahan pada kulit yang terjadi sebagai hasil dari proses penyembuhan setelah cedera atau kerusakan pada lapisan kulit. Bekas luka terbentuk ketika kulit melakukan perbaikan dari luka, seperti luka sayat, luka bakar, atau jerawat. Selama proses penyembuhan, jaringan fibrosa yang disebut jaringan parut menggantikan jaringan kulit yang rusak.

Ciri-ciri dan Jenis Bekas Luka

  1. Ciri-ciri Umum Bekas Luka:
    Tekstur: Bekas luka sering memiliki tekstur yang berbeda dari kulit di sekitarnya, mungkin lebih kasar, cekung, atau menonjol.
    Warna: Warna bekas luka bisa bervariasi dari merah, ungu, atau coklat tergantung pada jenis kulit dan seberapa lama luka tersebut ada.
    Ukuran dan Bentuk: Bekas luka bisa berbeda-beda dalam ukuran dan bentuk, tergantung pada jenis dan kedalaman luka awal.
  2. Jenis Bekas Luka:
    Keloid: Bekas luka yang menonjol dan seringkali lebih besar dari luka asli. Terjadi karena pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan.
    Hypertrophic Scar: Bekas luka yang menonjol tetapi biasanya tidak melebihi batas luka asli. Biasanya lebih terlihat merah dan tebal.
    Atrophic Scar: Bekas luka yang cekung atau berlekuk, sering kali terjadi pada bekas jerawat. Kulit di sekitarnya mungkin terlihat normal sementara area bekas luka tampak lebih rendah.
    Striae (Stretch Marks): Bekas luka yang tampak seperti garis memanjang pada kulit, seringkali disebabkan oleh peregangan kulit yang cepat seperti saat hamil atau pertumbuhan cepat.
    Luka Bakar: Bekas luka yang dihasilkan dari luka bakar bisa berupa bekas luka keloid, hipertrofik, atau bahkan jaringan parut yang sangat tertekan dan kasar.

Perawatan bekas luka, termasuk bekas luka bedah, atau bekas luka akibat cedera, dapat membantu meminimalkan penampilan dan memperbaiki tekstur kulit. Berikut adalah berbagai metode dan pendekatan untuk merawat dan mengurangi bekas luka:

1. Perawatan Topikal

Krim dan Gel Penghilang Bekas Luka: Produk yang mengandung bahan seperti silikon, vitamin E, atau asam hialuronat dapat membantu memperbaiki penampilan bekas luka. Krim silikon, khususnya, dikenal efektif untuk meratakan dan mengurangi kekasaran bekas luka.

Retinoid: Krim yang mengandung retinoid (seperti tretinoin) dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan memperbaiki tekstur kulit.

Asam Alfa-Hidroksi (AHA) dan Asam Beta-Hidroksi (BHA): Bahan ini membantu mengelupas lapisan atas kulit, memperbaiki tekstur, dan mengurangi hiperpigmentasi.

2. Perawatan Profesional

Peeling Kimia: Melibatkan aplikasi bahan kimia untuk mengelupas lapisan luar kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Ini dapat membantu mengurangi warna dan tekstur bekas luka.

Microdermabrasion: Proses pengelupasan kulit menggunakan alat khusus untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.

Laser Resurfacing: Menggunakan sinar laser untuk menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan merangsang produksi kolagen. Tipe laser yang digunakan dapat disesuaikan dengan jenis bekas luka dan kebutuhan kulit.

Microneedling: Menggunakan jarum kecil untuk membuat luka-luka kecil di kulit, yang merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.

3. Terapi Injeksi

Steroid Injeksi: Terapi ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan kekasaran bekas luka hipertrofik atau keloid.

Filler: Bahan pengisi seperti asam hialuronat dapat disuntikkan ke dalam bekas luka cekung untuk meratakan permukaannya.

4. Metode Rumah

Lidah Buaya: Gel lidah buaya dapat membantu menenangkan kulit dan merangsang regenerasi sel.

Minyak Vitamin E: Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu dalam proses penyembuhan dan mengurangi penampilan bekas luka.

Minyak Kelapa: Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu melembapkan kulit serta mempercepat penyembuhan.

5. Perlindungan Matahari

Tabir Surya: Melindungi bekas luka dari paparan sinar matahari sangat penting, karena sinar UV dapat membuat bekas luka lebih gelap dan lebih mencolok. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan aplikasikan secara teratur.

6. Gaya Hidup dan Kebiasaan

Hidrasi: Minum cukup air membantu menjaga kulit tetap sehat dan mendukung proses penyembuhan.

Nutrisi: Diet yang kaya antioksidan dan nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc dapat mendukung kesehatan kulit dan proses penyembuhan.

7. Konsultasi dengan Profesional

Dermatolog atau Spesialis Kulit: Untuk bekas luka yang parah atau tidak membaik dengan perawatan rumah, konsultasikan dengan dokter kulit atau spesialis untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.


Holistique Clinic adalah sebuah klinik kecantikan yang mengintegrasikan pendekatan holistik dalam perawatan kulit dan kesehatan. Konsep “holistik” berarti mempertimbangkan keseluruhan aspek kesehatan dan kesejahteraan individu, bukan hanya gejala atau masalah spesifik. Holistique memberikan pelayanan perawatan kulit dan kesehatan yang menyeluruh sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing. Kami percaya kebutuhan setiap individu unik sehingga membutuhkan perawatan dan pendekatan yang khusus sesuai dengan profil masing-masing individu.


Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan Konsultasi Gratis

+62 81188017310

Jl. Gandaria 1 No.79, RT.2/RW.3, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130

info@holistiqueclinic.co.id

Related Posts